Monday, 31 August 2015

Blumbang Sejati Ploso Juara Umum Lomba Gerak Jalan Palagan Tumpak Rinjing

Lomba Gerak Jalan Palagan Tumpak Rinjing Tahun 2015 yang diselenggarakan tanggal 29 Agustus kemarin diikuti 188 regu dalam 4 kategori yaitu umum putra, umum putri, pelajar putra dan pelajar putri.


Berikut pengumuman hasil perlombaan berdasarkan Surat Keputusan DHC BPK 45 Kabupaten Pacitan Nomor: 41/DHC-BPK'45/VIII/2015 Tanggal 31 Agustus 2015:

UMUM PUTRA:
JUARA I : BLUMBANG SEJATI - PLOSO
JUARA II : GAFANDRA TOUR - BANGUNSARI
JUARA III : AMANAH TRAVEL - BANGUNSARI
JUARA IV : TUNAS TIDAR - ARJOWINANGUN
UMUM PUTRI :
JUARA I : GEMINJAL - BANGUNSARI
JUARA II : SAWUNGGALING - MENADI
JUARA III : SAKA BHAYANGKARA KEBONAGUNG
PELAJAR PUTRA:
JUARA I : SMA N 1 PACITAN
JUARA II : SMK N 1 NGADIROJO
JUARA III : SMA N 1 PACITAN
PELAJAR PUTRI :
JUARA I : SMA N 2 PACITAN
JUARA II : SMK N 2 PACITAN
JUARA III : PONDOK WATES
JUARA UMUM : "BLUMBANG SEJATI - PLOSO"






Wednesday, 26 August 2015

Pengumuman Hasil Festival Ronthek Pacitan 2015

 

Festival Ronthek Pacitan 2015 yang diselenggarakan mulai tanggal 21 - 23 Agustus 2015 memilih 5 Penyaji Terbaik, 3 Penata Musik Terbaik dan 1 Pelestari Budaya.

Berikut hasil penilaian dewan juri Festival Ronthek Pacitan 2015 yang diumumkan secara resmi melalui Radio Suara Pacitan (RSP).

5 Penyaji Terbaik:
- Desa Arjowinangun
- Kelurahan Pucangsewu
- Desa Menadi
- Kecamatan Pringkuku
- Kecamatan Ngadirojo

3 Penata Musik Terbaik:
- Desa Tanjungsari
- Kecamatan Arjosari
- Kelurahan Pacitan

Pelestari Budaya : Kecamatan Tegalombo

*) Keterangan: untuk penyaji terbaik dan penata musik terbaik, urutan penulisan bukan merupakan ranking.


Tuesday, 25 August 2015

Kecamatan Punung Juara 1 Lomba Panjat Pinang 2015

Lomba Panjat Pinang yang diselenggarakan hari ini (25/08/2015) telah mendapatkan juaranya. Regu dari Kecamatan Punung berhasil menjadi yang pertama kali mengibarkan sang Merah Putih di atas pinang sehingga berhak mendapatkan Juara 1. Untuk ini regu panjat pinang Kecamatan Punung berhasil membawa hadiah uang tunai sebesar Rp. 17.300.000,- tentunya selain hadiah yang digantung di atas pinang. Hadiah uang tersebut sudah termasuk sumbangan dari SBY sebesar 10 Juta.

Regu Panjat Pinang Kecamatan Punung berhasil menjadi yang pertama sampai puncak. (Foto: fb/Widy Sumardji)
Sedangkan juara 2 diraih oleh tim dari Kecamatan Kebonagung dengan hadiah uang tunai sebesar Rp. 11.750.000,- yang juga sudah termasuk sumbangan dari SBY sebesar 7,5 Juta. Untuk Juara 3 diraih oleh tim dari Kecamatan Nawangan dengan hadiah uang tunai Rp. 8.250.000,- termasuk sumbangan dari SBY sebesar 5 Juta.

Lomba Panjat Pinang tingkat kabupaten ini merupakan agenda rutin setiap tahun memperingati Hari Kemerdekaan RI. Diikuti oleh 12 tim yang merupakan perwakilan dari 12 Kecamatan se Kabupaten Pacitan.
(@rif)

Friday, 21 August 2015

Sejarah Festival Ronthek Pacitan



Festival Ronthek Pacitan (FRP) awalnya dinamakan Lomba Ronthek Gugah Sahur. Mulai diadakan di era Bupati Pacitan, Indartato menjabat. Pertama kali digelar Tahun 2011 tepatnya 18-19 Agustus 2011. Edisi pertama ini dimenangkan oleh Ronthek dari Desa Sedayu Kec. Arjosari. Dokumentasi kegiatan bisa cek foto-fotonya di https://www.facebook.com/docinfopacitan/media_set?set=a.238857062818819.54228.100000835813337&type=3

Gelaran kedua Lomba Ronthek kembali diadakan di Bulan Agustus 2012. Kali ini ganti Desa Bangunsari Kec. Pacitan yang keluar sebagai pemenangnya. Foto-foto dokumentasi : https://www.facebook.com/docinfopacitan/media_set?set=a.423299137707943.87709.100000835813337&type=3

Selanjutnya di Tahun 2013 kembali diadakan Lomba Ronthek, kali ini penyelenggaraannya di bulan September 2013, dengan Desa Tanjungsari sebagai pemenangnya. Foto-foto dokumentasi : https://www.facebook.com/docinfopacitan/media_set?set=a.575141825857006.1073741871.100000835813337&type=3

Tahun 2014 lomba ronthek diselenggarakan pada bulan Juli. Ada beberapa perubahan ke arah Festival, sehingga juaranya diambil dari beberapa kategori yaitu penyaji terbaik, penata musik terbaik dan pelestari budaya.
Hasil Festival Ronthek Tahun 2014:
5 penyaji terbaik yaitu: Desa Tanjungsari, Kec. Arjosari, Kelurahan Pucangsewu, Desa bangunsari dan Kelurahan Pacitan. Sedangkan 3 penata musik terbaik diraih oleh Kelurahan Baleharjo, Kecamatan Arjosari dan Kecamatan kebonagung. Untuk kategori pelestari budaya diraih oleh Desa Mentoro.
Foto-foto bisa dicek disini:
https://www.facebook.com/docinfopacitan/media_set?set=a.716540635050457.1073741931.100000835813337&type=3

https://www.facebook.com/docinfopacitan/media_set?set=a.716917691679418.1073741932.100000835813337&type=3

https://www.facebook.com/docinfopacitan/media_set?set=a.717334491637738.1073741933.100000835813337&type=3

Jadwal Tampil Peserta Festival Ronthek Pacitan 2015

Bulan Agustus ini di Pacitan ada hajatan yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat Pacitan yaitu Festival Ronthek Pacitan. Hajatan yang sudah menjadi agenda tahunan di Pacitan ini akan diikuti berbagai grup Ronthek di Seluruh Kabupaten Pacitan.

Penampilan salah satu peserta Festival Ronthek Pacitan 2014 yang lalu.
Untuk tahun 2015 ini ada 36 grup yang direncanakan tampil selama 3 malam mulai tanggal 21-23 Agustus 2015. Berikut ini jadwal tampil peserta Festival Ronthek Pacitan 2015:

Jum'at, 21 Agustus 2015
1. Desa Bangunsari
2. Desa Tanjungsari
3. Kelurahan Sidoharjo
4. Desa Bolosingo
5. Desa Tambakrejo
6. Desa Nanggungan
7. Desa Arjowinangun
8. Desa Sedeng
9. Desa Sirnoboyo
10. Desa Purworejo
11. Desa Banjarsari
12. Desa Sambong

Sabtu, 22 Agustus 2015
1. Kecamatan Donorojo
2. Desa Semanten
3. Kecamatan Bandar
4. Desa Widoro
5. Kelurahan Pucangsewu
6. Kecamatan Arjosari
7. Desa Kayen
8. Kecamatan Kebonagung
9. Kecamatan Sudimoro
10. Desa Menadi
11. Desa Sumberharjo
12. Desa Ponggok


Minggu, 23 Agustus 2015
1. Kecamatan Nawangan
2. Kecamatan Punung
3. Kecamatan Pringkuku
4. Kecamatan Tulakan
5. Desa Sukoharjo
6. Desa Mentoro
7. Kelurahan Pacitan
8. Kecamatan Tegalombo
9. Kecamatan Ngadirojo
10. Kelurahan Ploso
11. Kelurahan Baleharjo
12. Desa Kembang

Dokumentasi Festival Ronthek Pacitan 2014
Untuk rute masih seperti tahun yang lalu yaitu start dari depan Pendapa Kabupaten Pacitan kemudian masuk Jl Jenderal A. Yani ke Timur, masuk Jl. Jenderal Sudirman dan finish di sekitar Toko Jamu Jago Tanjungsari. Ada 2 pos pentas peserta ronthek yaitu saat start di depan panggung kehormatan sebagai Pos 1 dan di depan gedung PLUT sebagai Pos 2.

Dokumentasi Festival Ronthek Pacitan 2014
Festival Ronthek Pacitan merupakan gelar seni gabungan baik musik, tari, dan kendaraan hias. Festival Ronthek Pacitan 2015 dijadwalkan dimulai pukul 19.00 dan setiap malam ada 12 peserta yang tampil. Untuk Festival Ronthek tahun ini akan dipilih 5 Penyaji terbaik, 3 Penata Musik Terbaik dan 1 Pelestari Budaya.
Nah, jangan lewatkan kemeriahan Festival Ronthek Pacitan 2015 ini yang dipersembahkan secara gratis kepada seluruh penonton.
Ayo berwisata di Pacitan saja, jangan lupa "Buanglah Sampah Pada Tempatnya". (@rif)







Friday, 7 August 2015

Serunya Pegawai Pemkab Pacitan Lomba Permainan Tradisional

Hari ini (Jum'at, 07/08/15) ada yang lain di halaman Pendapa Kabupaten Pacitan. Mulai pagi terlihat keramaian mewarnai halaman Kantor Bupati Pacitan ini. Ya, ternyata memang mereka sedang menggelar perlombaan-perlombaan permainan tradisional dalam rangka memperingati Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan RI.

Lomba balap karung
Perlombaan dan pertandingan yang diselenggarakan adalah lomba balap karung, lomba kelereng estafet, lomba makan kerupuk, lomba "thuthuk kantung air", lomba bakiak raksasa, serta pertandingan sepakbola bersarung.

Kegiatan yang rutin diselenggarakan setahun sekali ini diikuti oleh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lingkup Pendapa Kabupaten Pacitan atau yang biasa disebut lingkup "Benteng Takesi" yaitu Sekretariat Daerah, BKD, Bappeda, Satpol PP, DPPKA dan Dispendukcapil. Acara untuk memeriahkan Ulang Tahun Kemerdekaan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan keakraban sesama pegawai juga untuk melestarikan permainan-permainan tradisional.

Berikut ini beberapa dokumentasi kegiatan tersebut:

Lomba Thekek (bakiak) raksasa.
Lomba makan kerupuk
Lomba kelereng estafet.
Pertandingan sepakbola sarungan.
Dirgahayu Republik Indonesia
Ayo kerja
(@rif)

Thursday, 6 August 2015

5 Pantai Pacitan Dengan Landmark Alam Paling Khas

Landmark atau jika secara bebas diterjemaahkan sebagai tanda alam, merupakan tanda-tanda khas yang ada di alam sehingga jika sesorang melihat tanda alam tersebut maka akan segera tahu dimana lokasi dari tanda alam tersebut. Landmark bisa terbentuk dari alam secara alami, maupun dari buatan manusia.


Biasanya jika berkunjung ke suatu lokasi tertentu, landmark akan dipakai sebagai background paling favorit untuk foto baik foto landscape maupun sekedar foto narsis. Suatu destinasi wisata akan dianggap punya daya tarik khusus jika mempunyai landmark yang khas dan unik. Berikut 5 pantai di Pacitan yang mempunyai landmark yang sangat khas yang menjadi salah satu daya tarik utamanya.

1. Pantai Klayar.
Tak perlu diragukan lagi kekhasan landmark Pantai Klayar, yaitu batu spinx yang berada di sisi timur pantai dekat area Seruling Samudera. Batuan karst yang mengalami proses pengikisan alami baik oleh angin, air hujan maupun ombak menjadikannya bentuk khas seperti yang terlihat sekarang ini. Pantai Klayar terletak di Desa Sendang Kecamatan Donorojo Pacitan.
Baca juga: Rute-Rute Menuju Pantai Klayar

Landmark khas Pantai Klayar
2. Pantai Buyutan
Pantai Buyutan mempunyai landmark yang sangat khas yaitu "Watu Narodho". Yaitu batu yang mirip mahkota Dewa Narada, yang berdiri menjulang di kawasan pantai. Konon menurut cerita mitos, batu tersebut berasal dari mahkota Dewa Narada yang terjatuh saat terbang di kawasan itu. Namanya saja mitos tentunya justru akan membuat suatu daerah menjadi menarik. Dari sisi ilmiah batu tersebut terbentuk karena peluruhan batuan karst akibat gempuran ombak yang telah berlangsung dalam waktu yang  sangat lama. Pantai Buyutan terletak di Desa Widoro Kecamatan Donorojo.
Baca juga: Pantai Buyutan Pacitan, Warisan Dunia Yang Semakin Berbenah

Watu Narodho, landmark khas Pantai Klayar.
3. Pantai Watukarung
Landmark khas Pantai Watukarung adalah adanya pulau karang yang sepintas mirip kepala seorang putri yang memakai mahkota dengan rambut yang terurai ke belakang. Posisi batu di sisi barat menghadap ke timur. Saat-saat tertentu jika dalam posisi yang pas, kita bisa mendampatkan gambaran sunset dengan foreground putri sedang menghadap matahari senja. Pantai Watukarung terletak di Desa Watukarung Kecamatan Pringkuku.
Baca juga: Pantai Watukarung, Pantai Yang Direkomendasikan Bagi Yang Suka Mandi Di Laut

Batu yang mirip kepala putri merupakan landmark khas Pantai watukarung.
4. Pantai Pidakan
Landmark khas Pantai Pidakan adalah batu yang dinamakan "Watu Kuncir". Batu yang sekilas mirip kepala orang tersebut terletak di sisi barat Pantai Pidakan. Bentuk batu karang yang mirip kepala dengan leher di bawah akibat kikisan ombak laut yang terus-menerus dalam waktu yang sangat lama. Pantai Pidakan terletak di Desa Jetak Kecamatan Tulakan.
Watu Kuncir, landmark khas Pantai Pidakan
5. Pantai Pangasan
Landmark khas Pantai Pangasan adalah batu yang menjulang tinggi yang dinamakan "Gunung Lanang". Batu ini sebenarnya merupakan tanjung kecil yang seolah dipahat alam sehingga dari timur nampak membentuk semacam lingga sehingga tak salah jika dinamakan Gunung Lanang. Pantai Pangasan terletak di Desa Kalipelus Kecamatan Kebonagung.
Selengkapnya tentang Pantai Pangasan, baca: Pantai Pangasan, Keindahan Tersembunyi Pantai Pacitan.

Gunung Lanang, landmark khas Pantai Pangasan.
Nah itulah 5 pantai di Pacitan yang mempunyai landmark paling khas. Jadi kalau berkunjung ke pantai-pantai di atas jangan lupa menyertakan landmark-nya sebagai salah satu obyek foto/video anda.

Ayo berlibur di Pacitan saja, jangan lupa buang sampah anda di tempat sampah yang telah disediakan, atau jika tidak ada tempat sampah, bawa kembali sampah anda. Jadilah traveler yang ramah lingkungan.
(@rif)

Wednesday, 5 August 2015

Pantai Pangasan, Keindahan Tersembunyi Pantai Pacitan

Pacitan seolah tiada henti-hentinya memunculkan keindahan alamnya. Destinasi baru yang mulai terekspos dan menjadi perbincangan yang ngetrend di media sosial adalah Pantai Pangasan. Salah satu daya tarik Pantai Pangasan adalah adanya batu yang menjulang di sisi barat pantainya. Batu inilah yang menjadi landmark khas Pantai Pangasan.


Landmark khas Pantai Pangasan.
Terletak di Desa Kalipelus Kecamatan Kebonagung, Pantai Pangasan terhitung tidak begitu jauh dari pusat Kota Pacitan. Untuk ke Desa Kalipelus hanyalah butuh waktu sekitar setengah jam saja. Cuma untuk menuju pantainyalah yang lebih membutuhkan perjuangan.

Dari arah Kota Pacitan jika mau menuju Pantai Pangasan bisa diakses melalui JLS (Jalan Lintas Selatan). Sebenarnya ada jalan terdekat yaitu setelah melewati Jembatan Jelok Kayen belok kanan. Tetapi karena jalan ini kondisinya kurang begitu baik, maka disarankan untuk lewat fly over gayam saja. Tepat sebelum fly over Gayam jika dari arah Pacitan belok kiri masuk pertigaan yang menanjak, kemudian menikung tajam ke kanan sampai di Pasar Gayam.

Fly Over Gayam (google earth)
Dari Pasar Gayam lurus melewati fly over, dan ikuti terus jalan utama. Jalan menanjak dan setelah bertemu gapura masuk Desa Klesem ada pertigaan ambil jalan yang lurus (jika belok kiri arah menuju Pantai Kaliuluh). Ikuti terus jalan utama yang beraspal hotmix, sampai bertemu pertigaan arah ke Balai Desa Kalipelus (ada tugu di tengah pertigaan). Pertigaan ini belok kiri dan tak lama kemudian bertemu pertigaan lagi ambil yang kiri (kalau yang kanan menurun arah menuju pantai Srengit).

Pertigaan Kalipelus (Google earth)
Selanjutnya akan melewati SD di kanan jalan, kemudian Balai Desa Kalipelus, setelah itu jalan mulai menurun. Ambil terus jalan rabat yang utama, nanti akan ketemu pertigaan lagi, ambil kiri.

Pertigaan setelah Balai Desa Kalipelus ambil kiri (Google earth)
Jalan masih tetap jalan rabat 2 jalur. Selanjutnya akan bertemu pertigaan lagi, kali ini ambil kanan saja. Sebenarnya ambil kiri juga bisa karena nanti tembusnya sama, tetapi kondisi jalannya lebih enak jalur yang kanan.

Pertigaan selanjutnya ambil jalur yang kanan, jalannya lebih enak.
Selanjutnya jika bertemu pertigaan ambil jalan yang kiri. Jalan kemudian masuk jalan tanah menyusuri punggungan bukit.

Jika ada pertigaan ambil kiri menyusuri punggungan bukit. (Google earth)
 Setelah menyusuri jalan tanah di punggungan bukit, akan ada perempatan jalan setapak. Yang lurus naik, yang kanan menurun, yang kiri juga menurun. Ambil yang jalur kiri dan ikuti terus jalan setapak tersebut sampai jalan habis. Ada baiknya parkir di area perkebunan warga karena jalan kebawah lebih sulit dan licin.

Dari punggungan bukit masuk jalan setapak sampai area pantai (Google earth)
Dari area parkir motor, perjalanan selanjutnya ditembuh dengan jalan kaki. Menyusuri area pesawahan kemudian masuk hutan tropis. Jalanan menurun terus sampai berakhir di area Pantai Pangasan.

Area persawahan di jalur menuju Pantai Pangasan.
Sesampai di area pantai, jika kita menyusur jalan setapak ke arah barat maka kita akan menuju ke Gunung Lanang yang merupakan landmark khas Pantai Pangasan. Gunung lanang merupakan sebuah tanjung kecil yang seakan terpisah dari daratan utama. Jika dilihat dari arah timur Gunung Lanang terlihat seperti batu yang menjulang tinggi.

Gunung Lanang dilihat dari sisi timur.
Kawasan barat pantai oleh warga setempat biasa disebut Pantai Pangasan, dengan kharakteristik pantai berupa batu-batu karang. Di tepi pantai merupakan area pesawahan warga setempat yang masih masuk administrasi Desa Kalipelus. Sedangkan kawasan timur terdapat sungai yang membatasi kawasan barat yang didominasi batu karang dengan kawasan timur yang berpasir. Sisi timur sungai ini oleh warga setempat dinamakan Pantai Sangklehan dan sudah masuk kawasan Desa Katipugal Kecamatan Kebonagung.

Sungai sebagai batas wilayah Desa Kalipelus dengan Desa Katipugal.
Pantai sangklehan di sisi timur sungai merupakan pantai dengan pasir hitam dengan batu-batu karang. Airnya sangat jernih. Dari sini Gunung Lanang juga masih bisa dilihat dengan jelas.

Gunung Lanang dilihat dari Pantai Sangklehan.

Sisi timur Pantai Sangklehan dibatasi dengan tebing batu tinggi yang dinamakan Gunung Ganjuran. Konon menurut cerita warga setempat, Gunung Ganjuran merupakan gunung yang sangat kental aroma mistisnya dan sering dikunjungi orang untuk tujuan-tujuan mistis.

Sisi timur dibatasi Gunung Ganjuran
Di tebing sisi timur pun ada gua kecil yang tidak begitu luas. Di dalam gua tersebut banyak terdapat batu-batu bulat-bulat dan juga merupakan habitat dari kelelawar. Untuk masuk ke dalam gua harus menunggu ombak surut, karena pintu masuknya tepat berada di zona ombak pantai.

Gunung Lanang dilihat dari dalam gua di sisi timur pantai.
Saat ombak laut sedang surut, kita bisa bermain air laut ataupun mencari kerang. Banyak terdapat kolam-kolam kecil yang berair jernih dengan ikan-ikan hias di dalamnya, sangat cocok buat berenang ataupun snorkeling.

Saat surut bisa digunakan untuk berenang di kolam-kolam kecil di pinggiran pantai.
Pantai Pangasan dan Pantai Sangklehan merupakan satu kawasan pantai yang masih sangat alami, dengan daya tarik utama landmark Gunung Lanang dan Gunung Ganjuran. Jika ke kawasan pantai ini agar selalu dijaga adab, sopan-santun, serta jangan lupa semua sampah dibawa kembali pulang. 

Kawasan pantai yang masih sangat alami dengan daya tarik landmark Gunung Lanang
Jangan ambil sesuatu kecuali foto
Jangan tinggalkan sesuatu kecuali jejak kaki.
Ayo berwisata di pacitan saja. 
(@rif).







Tuesday, 4 August 2015

Agenda HUT Ke-70 Kemerdekaan RI Di Pacitan Tahun 2015

Berikut Agenda Ulang Tahun Ke-70 Kemerdekaan RI di Kabupaten Pacitan Tahun 2015:


NO
KEGIATAN
TANGGAL
JAM
LOKASI
1.        
Lomba POSDAYA
03 - 13 Agustus
08.00
12 Kecamatan
2.        
Lomba Kebersihan Lingkungan
03 – 14 Agustus
08.00
Desa Perwakilan Kecamatan
3.        
Lomba Masjid
03 – 14 Agustus
08.00
Masjid Perwakilan Kecamatan
4.        
Lomba Bedug
03 – 14 Agustus
08.00
Masjid Perwakilan Kecamatan
5.        
Lomba Lampu Hias/ Penjor SKPD
03 – 14 Agustus
19.00
Antar SKPD
6.
Lomba Website SKPD Tingkat Kabupaten Pacitan Tahun 2015
04 - 06 Agustus
08.00
Bagian PDE Setda Kabupaten Pacitan
7.
Pemberian Bingkisan Janda Perintis Kemerdekaan
05 – 07 Agustus
08.00
Kecamatan Arjosari, Pringkuku, Pacitan dan Ngadirojo
8.        
Lomba Catur Antar Desa
06 - 09 Agustus
08.00
Sekolah Catur
9.
Sarasehan dan Pengukuhan Pengurus Asma, dengan tema “Bebas Asma Hidup Sehat, Ceria dan Sejahtera”
7 Agustus
08.00
Pendapa Kabupaten Pacitan
10.    
Pertandingan Tenis Lapangan Antar Desa
08 – 15 Agustus
15.00
Lapangan Tenis Pemkab Pacitan
11.    
Pertandingan Sepak Bola Antar Desa
08 Agustus - selesai
15.00
Stadion
Lomba Goyang Balon
09 Agustus
06.00
Alun – Alun Pacitan
13.    
Pertandingan Tenis Meja Antar Desa
09 Agustus
08.00
Gedung Jendral Sudirman
14.
Pameran Buku 2015
10  - 15 Agustus
08.00 - 21.00
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
15.
Lomba Cerdas Cermat “Wawasan Kebangsaan”
10 Agustus
09.00
Pendapa Kabupaten Pacitan
16.    
Lomba Olah raga Tradisional Dharma Wanita Persatuan
11 Agustus
08.00
Alun – Alun Pacitan dan Halaman Pendapa
17.    
Pertandingan Bola Volly PKK
11 – 12 Agustus
08.00
Alun – Alun
18.    
Lomba Gerak jalan
Tingkat SD/ MI
12 Agustus
08.00
Start Jl. Jaksa Agung Suprapto (Depan Pendapa Kabupaten Pacitan)
19.    
Pertandingan Bulu Tangkis Antar Desa
12 – 16 Agustus
14.00
Gasibu Swadaya
20.    
Lomba Cipta Menu dan Bazar Pangan Lokal Produk Kelompok KRPL
13 Agustus
08.00
Kantor Ketahanan Pangan
21.    
Lomba Drumband

13 Agustus
13.00
Start Jl. Jaksa Agung Suprapto (Depan Pendapa Kabupaten Pacitan)
22.
Rapat Paripurna istimewa DPRD Kab. Pacitan : Mendengarkan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT RI ke ke – 70
15 Agustus
08.30
Gedung DPRD Kabupaten Pacitan
23.
Rapat Paripurna istimewa DPRD Kab. Pacitan : Mendengarkan Pidato Kenegaraan dalam rangka  Penyampaian Pengantar/ Keterangan Pemerintah atas RUU APBN Tahun 2016 beserta Nota Keuangannya
15 Agustus
14.00
Gedung DPRD Kabupaten Pacitan

24.
Pengukuhan Paskibraka
15 Agustus
16.00
Pendapa Kabupaten Pacitan 
25.
"PACITAN EXPO 2015" Produk Unggulan dan Pasar Rakyat
16 - 20 Agustus
15.00
Alun-Alun Pacitan
26.
Sholat Hajat dan Sujud Syukur
16 Agustus
19.00
Masjid Agung “DARUL FALLAH” Pacitan
27.
Apel Kehormatan dan Renungan Suci
16 Agustus
23.30
Taman Makam Pahlawan "Bunga Bangsa" Pacitan
28.
Upacara Bendera di Kantor Instansi Pemerintah/ Swasta/ Sekolah/ Perguruan Tinggi/ Kecamatan/ Desa
17 Agustus
06.30
Kantor Instansi Pemerintah/ Swasta/ Sekolah/ Perguruan Tinggi / Desa
29.
Upacara Ziarah Nasional
17 Agustus
07.30
Taman Makam Pahlawan "Bunga Bangsa" Pacitan
30.
Upacara Detik – detik Proklamasi  Kemerdekaan RI
17 Agustus
10.00
Halaman Pendapa Kabupaten Pacitan
31.
Drama Kolosal Panglima Besar Jendral Sudirman”
17 Agustus
10.45
Halaman Pendapa Kabupaten Pacitan
(daerah persiapan Gedung Karya Dharma dan Gedung BAPPEDA)
32.
Pemberian Bingkisan kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI)
17 Agustus
11.00
Halking Pendapa Kabupaten Pacitan
33.
Pemberian Remisi 
17 Agustus
11.30
Lembaga Pemasyarakatan Pacitan
34.
Upacara Penurunan Bendera
17 Agustus
16.00
Halaman Pendapa Kabupaten Pacitan
35.
Resepsi Kenegaraan
17 Agustus
19.00
Pendapa Kabupaten Pacitan
36.
Pelepasan PASKIBRAKA
17 Agustus
22.00
Pendapa Kabupaten Pacitan
37.
Panggung Hiburan TK
18 Agustus
15.30 – 17.30
Panggung Hiburan Alun – Alun Pacitan
38.
Panggung Hiburan SD/MI
18 Agustus
19.30 – 21.30
Panggung Hiburan Alun – Alun Pacitan
39.
Panggung Hiburan SLTP/ MTs
18 Agustus
21.30 – 23.00
Panggung Hiburan Alun – Alun Pacitan
40.    
Lomba Sepeda Hias

19 Agustus
13.00
Start Jl. Jaksa Agung Suprapto
41.
Panggung Hiburan TK
19 Agustus
15.30 – 17.30
Panggung Hiburan Alun – Alun Pacitan
42.
Panggung Hiburan SLTP/ SLTA
19 Agustus
19.30 – 21.30
Panggung Hiburan Alun – Alun Pacitan
43.
Panggung Hiburan Sanggar Jubah
19 Agustus
21.30 – 23.00
Panggung Hiburan Alun – Alun Pacitan
44.    
Lomba Defile

20 Agustus
08.00
Start Jl. Jaksa Agung Suprapto
45.
Jaranan Reog
20 Agustus
15.30 – 17.30
Panggung Hiburan Alun – Alun Pacitan
46.
Orkes Dangdut YANUAR
20 Agustus
19.00 – 23.00
Panggung Hiburan Alun – Alun Pacitan
47.    
Festival Rontek
2123 Agustus
19.00
Depan Pendapa Kabupaten Pacitan

48.    
Aksi Komunitas Hijau (Lomba mewarnai SD dan PAUD)
23 Agustus
06.00
Alun – Alun Pacitan
49.    
Panjat Pinang

25 Agustus
13.00
Alon- alon
50.    
Festival Band
26 – 28 Agustus
08.00
Gedung Gasibu Swadaya
51.    
Pagelaran Wayang Kulit DALANG KI ANOM SUROTO dengan lakon “BIMO SUCI“ dan Pesta Kembang Api
26 Agustus
19.00
Alun – Alun Pacitan
52.
Lomba Gerak Jalan "PALAGAN TUMPAK RINJING"
29 Agustus
19.00
Start - Finish : Jalan A. Yani (depan SMPN 1 Pacitan)
53.    
Pawai Pembangunan

31 Agustus
13.00
Start  - Finish : Depan Pendapa Jl. Jaksa Agung Suprapto

 *) Agenda acara masih memungkinkan untuk berubah
 *) Sumber: Bagian Pemerintahan Setda Kab. Pacitan