Tuesday, 28 April 2015

Lima Bulan Terakhir, Kerugian Bencana Di Pacitan Capai 1,58 M

Bencana alam yang terjadi di Pacitan selama 5 bulan terakhir, mulai Desember 2014 sampai April 2015 ini telah menyebabkan kerugian mencapai 1,58 Miliar rupiah. Data BPBD Pacitan, dalam rentang 5 bulan ini terjadi bencana alam baik tanah longsor, angin kencang (puting beliung) serta banjir di berbagai wilayah Pacitan. 

Salah satu rumah warga yang rusak akibat tanah longsor. (Foto: Wildan Nur Swi Harmoko)
Menurut Kepala BPBD Pacitan, Try Mudjiharto, kerusakan terparah akibat bencana menimpa rumah penduduk, dengan total 143 rumah. Kerusakan lain terjadi pada 4 ruas jalan, 6 talut sungai serta menimpa lahan pertanian, sekolah, jembatan dan drainase.

Kejadian bencana menurut mantan Kabag Umum ini hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten Pacitan. Kecuali, tiga wilayah Pacitan barat yang kontur tanahnya cenderung stabil. "Selain tiga wilayah barat yakni, Donorojo, Punung dan Pringkuku, potensi bencana cukup besar. Terutama tanah longsor dan banjir", Ungkapnya.

Jika dibanding tahun 2014, dampak kerugian yang timbul akibat bencana alam  sedikit mengalami penurunan.  Dalam setahun, kerugian akibat bencana mencapai kurang lebih Rp. 35 milyar. Lebih lanjut Try Mudjiharto mengungkapkan BPBD Pacitan dalam setahun mendapat anggaran dari APBD sebesar Rp.1,9 milyar. Jumlah itu belum termasuk dana hibah sosial sebesar Rp.100 juta. Jika dibanding jumlah bencana dan dampak yang ditimbulkan, anggaran tersebut memang tidak mencukupi. Untuk memenuhinya, BPBD selalu intensif berkoordinasi dengan BPBD Provinsi maupun BNPB.(@rif/Riz)


No comments:

Post a Comment