Gua-gua di Pacitan memang fenomenal. Sebut saja Gua Gong, keindahannya diakui terindah se-Asia Tenggara. Sebut pula Gua Luweng Ombo, yang merupakan gua vertikal terdalam se-Pulau Jawa. Ada lagi Gua Tabuhan dengan musikalnya yang khas sehingga menempatkannya sebagai salah satu gua terunik di dunia. Nah, ada satu lagi yang tidak kalah fenomenalnya, yaitu Gua Luweng Jaran, gua terpanjang se- Indonesia.
Luweng Jaran yang terletak di Desa Jlubang Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan, selain sebagai gua terpanjang se-Indonesia, juga tercatat dalam jajaran gua-gua terpanjang di dunia. Luweng Jaran awalnya ditemukan oleh penduduk setempat. Eksplorasi pertama dilakukan tahun 1984 oleh Anglo-Australian Speleological Expedition, yang didampingi penelusur gua dari Indonesia diantaranya dari Acintyacunyata Spleleological Club (ASC) yang bermarkas di Yogyakarta. Ekspedisi pertama ini berhasil membuat pemetaan gua sepanjang 11 Km.
Ekspedisi dilanjutkan tahun 1986, kemudian ekspedisi
lanjutan tahun 1992 berhasil menembus sampai Luweng Plenthe di wilayah
Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan, yang mencapai panjang total 19 Km. World Caves Database menempatkan
Luweng Jaran di peringkat 118 dalam daftar gua-gua terpanjang dunia, dengan
panjang 25.000 m (25 Km) dan kedalamannya 60 meter.
Pintu masuk Gua Luweng Jaran terletak di aliran sungai dan merupakan swallow hole yaitu tempat menghilangnya sungai permukaan ke dalam gua. Hal inilah yang menyebabkan Luweng Jaran sangat berbahaya jika dimasuki saat musim penghujan. Pintu masuk Luweng Jaran berupa sumuran sedalam 12 meter. Dari turunan pertama ini melewati lorong kecil menuju teras pertama. Dari teras ini kemudian turun lagi sedalam 25 meter.
Setelah turunan kedua ini
selanjutnya penelusuran dapat dilakukan secara horizontal. Di turunan kedua ini
juga kita akan langsung dihadapkan sebuah chamber
(ruang) yang sangat besar dengan beberapa lorong. Lorong-lorong yang ada di
Luweng Jaran bercabang-cabang sehingga mirip labirin yang sangat berpotensi menyesatkan
penelusur gua. Salah satu lorong Luweng Jaran bahkan ada yang tembus sampai
Sungai Cokel yang bermuara di Pantai Watukarung.
Menelusuri Gua Luweng Jaran mensyaratkan keahlian
khusus seperti Single Rope Technique (SRT) tentunya harus didukung
pula oleh peralatan standar penelusuran gua. Disarankan
untuk membawa peta gua atau memasang marker supaya tidak tersesat dalam
kegiatan penelusuran di gua ini.
Gua Luweng Jaran termasuk dalam 13 geosite dari Geopark Gunung Sewu area Pacitan. Jadi untuk menelusur gua ini harus izin dulu dari instansi terkait yaitu Badan Kesbangpol dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pacitan. Tentu juga perijinan harus sampai juga ke Pemerintah Desa Setempat (Desa Jlubang).
Luweng Jaran yang terletak di Desa Jlubang Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan, selain sebagai gua terpanjang se-Indonesia, juga tercatat dalam jajaran gua-gua terpanjang di dunia. Luweng Jaran awalnya ditemukan oleh penduduk setempat. Eksplorasi pertama dilakukan tahun 1984 oleh Anglo-Australian Speleological Expedition, yang didampingi penelusur gua dari Indonesia diantaranya dari Acintyacunyata Spleleological Club (ASC) yang bermarkas di Yogyakarta. Ekspedisi pertama ini berhasil membuat pemetaan gua sepanjang 11 Km.
Untuk masuk Gua Luweng Jaran harus menggunakan peralatan dan teknik khusus semacam SRT (single rope tehnique) |
Pintu masuk Gua Luweng Jaran terletak di aliran sungai dan merupakan swallow hole yaitu tempat menghilangnya sungai permukaan ke dalam gua. Hal inilah yang menyebabkan Luweng Jaran sangat berbahaya jika dimasuki saat musim penghujan. Pintu masuk Luweng Jaran berupa sumuran sedalam 12 meter. Dari turunan pertama ini melewati lorong kecil menuju teras pertama. Dari teras ini kemudian turun lagi sedalam 25 meter.
Pintu masuk Gua Luweng Jaran (panah merah) tepat di aliran sungai sehingga berbahaya jika dimasuki saat musim penghujan. |
Penelusur gua masuk menggunakan sistem SRT. (Sumber Foto: Erwyn Kusuma/ Dinamik FT UMS)
|
Gua Luweng Jaran termasuk dalam 13 geosite dari Geopark Gunung Sewu area Pacitan. Jadi untuk menelusur gua ini harus izin dulu dari instansi terkait yaitu Badan Kesbangpol dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pacitan. Tentu juga perijinan harus sampai juga ke Pemerintah Desa Setempat (Desa Jlubang).
Salah satu chamber (ruang) di Gua Luweng Jaran. (Sumber Foto: Erwyn Kusuma/ Dinamik FT UMS) |
Akses menuju Luweng Jaran bisa dicapai dari jalur bus Pacitan-Solo. Sampai di pertigaan Pringkuku ikuti jalan arah ke Desa Jlubang/Sugihwaras/Dersono. Jika bertemu pertigaan yang ada patung kudanya, ikuti jalan yang ada patung kudanya. Dari sini kita harus sering bertanya kepada penduduk setempat untuk menuju lokasi Gua Luweng Jaran karena mulai masuk jalan kampung yang berbelok-belok dan banyak simpangan.
Leave
nothing but footprints,
Kill
nothing but time.
Mari berwisata di Pacitan saja. (@rif/info@pacitan)
Juossss..
ReplyDeletemenarik untuk dibagi nih...ijin ya
ReplyDeletesilahkan dibagikan
DeleteMas bro,, izin buat share yah,, sekalian memperkenalkan keindahan kota pacitab ke publik ,, ,,
ReplyDeleteLuweng Jaran saya pernah memasuki 2 kali bersama teman 2 Mapala UI . Kalau gak salah pertama 1996 kemudian 1997. Memang cantik sekali. Tetapi apakah terpanjang di Indonesia atau termasuk 10 besar panjang di dunia sy ragu. Karena di Meksico dan US ada gua yg kalau (lagi 2 ) gak salah ingat panjang nya ratusan KM. Betul gw ini sangat berbahaya di kala musim hujan karena pintu masuknya kelihatan seperti sungai mati dan sekitarnya terang benderang tapi jika dihulu hujan bisa tiba 2 muncul air bah ... kepala airnya lebih dari 1,5 m. Kami pernah mengalami
ReplyDeleteSaya pernah memasuki gw ini kalau gak salah 1996 & 1997 bersama teman Mapala UI . Memang cantik sekali gw ini . Dan ckp berbahaya. Karena pintu masuknya merupakan ujung dari sungai. Yg kalau tidak hujan kering. Saya mengalami ketika itu di 1996 cuaca terang sekali. Tetapi tiba 2 muncul air bah di sungai itu ( yg tadinya kering ) dgn kepala air lbh dari 1,5 m ternyata di hulunya hujan.
ReplyDeleteMengenai terpanjang di Indonesia atau termasuk terpanjang di dunia saya agak ragu. Karena di Meksiko atau USA ada bbrp gua yg panjangnya ratusan KM
Luweng Jaran saya pernah memasuki 2 kali bersama teman 2 Mapala UI . Kalau gak salah pertama 1996 kemudian 1997. Memang cantik sekali. Tetapi apakah terpanjang di Indonesia atau termasuk 10 besar panjang di dunia sy ragu. Karena di Meksico dan US ada gua yg kalau (lagi 2 ) gak salah ingat panjang nya ratusan KM. Betul gw ini sangat berbahaya di kala musim hujan karena pintu masuknya kelihatan seperti sungai mati dan sekitarnya terang benderang tapi jika dihulu hujan bisa tiba 2 muncul air bah ... kepala airnya lebih dari 1,5 m. Kami pernah mengalami
ReplyDeleteterima kasih feddbacknya. sudah saya cantumkan di tulisan saya diatas yg saya olah dari beberapa sumber, gua gong terpanjang se-Indonesia dengan panjang 25 km. World Caves Database menempatkan Luweng Jaran di peringkat 118 dalam daftar gua-gua terpanjang dunia, dengan panjang 25.000 m (25 Km) dan kedalamannya 60 meter.
ReplyDeleteApakah ada bukti otentik (peta gua) yang terpublikasi mengenai panjang gua ini? setahu saya data otentik dalam hal ini peta gua hanya pada ekspedisi 1984 sepanjang 11,4 km...
ReplyDeletesumber yg menerangkan gua luweng jaran panjangnya 25 Km adalah Dr Robby K.T. Ko, 2002 https://www-sop.inria.fr/agos/sis/DB/world.bylength.html
ReplyDelete